Kamis, 04 April 2013

Cara Mengubah satuan volume dari Meter Kubik ke Liter atau sebaliknya


Cara Mengubah satuan volume dari Meter Kubik ke Liter atau sebaliknya



Cara Mengubah satuan volume dari Meter Kubik ke Liter atau sebaliknya. Kamu sudah bisa kan cara mengkonversi (mengubah) satuanKM3 (Kilo Meter Kubik) ke M3 (Meter Kubik) atau mengkonversi dari KL (Kilo Liter) ke DaL (Deka Liter), hal itu mudah dilakukan karena masih dalam satu satuan volume, keduanya masih sama-sama dalam satuan M3 atau dalam satuan Liter, tapi bagaimana caranya konversi dari satuan M3 ke satuan Liter ??
Dalam menjembatani konversi dari satuan M3 (Meter Kubik) ke satuan Liter kita diberikan suatu persamaan dimana :
1 Liter = 1 dm3 (desimeter Kubik)
1 mL (mili Liter) = 1 cm3 (centimeter Kubik)

Contoh :
15 KM3 (Kilo Meter Kubik) = ? (Deka Liter)
Untuk soal diatas yang pertama kita lakukan adalah mengubah nilai dari KM3(Kilo Meter Kubik) ke dm3 (desimeter Kubik) agar dapat kita ubah menjadi Liter, lalu dari Liter kita ubah menjadi Dal(Deka Liter) sesuai dengan persamaan diatas.
kita dapat menggunakan cara seperti berikut :
Ubah dari KM3 (Kilo Meter Kubik) ke dm3 (desimeter Kubik), karena turun sebanyak 4 kali maka dikali dengan 1000 sebanyak 4 kali juga
15 
KM3 (Kilo Meter Kubik) = 15 x 1000 x 1000 x 1000 x 1000 dm3 = 15.000.000.000.000 dm3
Ingat !!
1 Liter = 1 dm3 (desimeter Kubik)
Sehingga :
15.000.000.000.000 
dm3 = 15.000.000.000.000 Liter
Lalu dengan konversi (pengubahan) dari Liter ke DaL kita mendapatkan
15.000.000.000.000 Liter = 15.000.000.000.000 : 10 DaL =1.500.000.000.000 DaL
Selesai !! Mudah Bukan ?? 
Contoh Lain :
80 HM3 (Hekto Meter Kubik) = ? Liter
80 HM3 = 80 x 1000 x 1000 x 1000 = 80.000.000.000 dM3
80.000.000.000 dM3 = 80.000.000.000 Liter
24 dM3 (desimeter Kubik) = ? mL (mili Liter)
24 dM3 = 24 x 1000 = 24.000 cm3
24.000 cm3 = 24.000 mL
465 KL (Kilo Liter) = ? DaM3 (Deka Meter Kubik)
465 KL = 465 x 10 x 10 x 10 Liter = 465.000 Liter
465.000 Liter = 465.000 dM3
465.000 dM3 = 465.000 : 1000 : 1000 DaM3 = 0,465 DaM3

BANGUN RUANG KUBUS


BANGUN RUANG KUBUS


Bangun Ruang Kubus - Kubus disebut sebagai salah satu bangun ruang karena kubus mempunyai isi atau volume dan dibentuk dalam bangun 3 (tiga) dimensi. Kubus itu terbentuk dari 6 (enam) buah persegi dengan ukuran yang sama. Pada kubus terdapat 12 buah rusuk sebagai rangka pembentuk. Jika anda lihat pada gambar di samping maka simbol "a" itu adalah rusuk. Rusuk pada kubus mempunyai panjang yang sama. Lain halnya dengan balok, pada balok rusuk tidak sama ukurannya. Oleh karena itu biasanya simbol rusuk pada kubus adalah sama seperti (huruf a tersebut), sedangkan pada balok berbeda (p , l dan t).

Pada kubus ada beberapa nilai yang bisa anda cari yaitu : panjang rusuk, luas salah satu sisi, luas selimut (keseluruhan sisi), dan terakhir volume atau isi. Menurut saya kubus adalah salah satu contoh bangun ruang yang paling sederhana. 

Secara logika hal yang sederhana yang sebaiknya anda pahami sebenarnya untuk mencari luas suatu bangun adalah mengalikan antara dimensi yang satu dengan dimensi yang lain (contoh : persegi = sisi x sisi, persegi panjang = panjang x lebar). Karena luas merupakan hasil perkalian dua dimensi maka satuannya adalah kuadrat (pangkat dua) seperti meter kuadrat, centi meter kuadrat, dll. Hanya saja pada kasus bangun dua dimensi yang bentuknya tidak konsisten atau mengalami perubahan maka rumus luasnya pun berubah. Seperti pada segitiga, sebenarnya rumus luas pada segitiga juga berasal dari pengembangan rumus luas pada persegi atau persegi panjang. Hanya saja pada segitiga terjadi perubahan bentuk bangun (yakni semakin mengecil ke atas). Karena pada persegi panjang yang dibelah secara diagonal akan setara dengan dua buah segitiga siku-siku yang identik (sama), oleh karena itu rumus luas pada segitiga ditambahkan 1/2 alas x tinggi. Alas dan tinggi pada segitiga sebenarnya prinsipnya sama dengan panjang dan lebar pada persegi panjang.

Pada penentuan isi atau volume pada bangun ruang sebenarnya juga berangkat dari prinsip yang sama. Yaitu luas permukaan alas dikali tinggi. Jadi jika rumus volume pada kubus adalah sisi x sisi x sisi, itu sebenarnya sama dengan luas sisi alas x tinggi. Tetapi untuk bangun ruang yang bentuknya tidak sama pada bagian tertentu maka rumus volumenya akan mengalami pengembangan. Seperti pada kerucut karena pada bagian alas dan bagian atapnya tidak sama atau mengecil pada bagian atas, maka rumus volumenya bukan luas alas x tinggi, tetapi 1/3 x luas alas x tinggi. Yang pasti pada semua bangun ruang satuan volume atau isinya adalah pangkat tiga (contoh : Cm kubik, Meter kubik, dll), ini karena nilai volume tersebut diperoleh dari perkalian tiga dimensi.

RUMUS VOLUME BOLA | RUMUS LUAS BOLA


 RUMUS VOLUME BOLA | RUMUS LUAS BOLA

Rumus Volume Bola - Mungkin anda sudah mengenal dengan pasti apa itu bola dan bagaimana bentuknya. Sekarang ini salah satu olah raga yang sangat disukai oleh semua penduduk dunia tidak lain adalah permainan yang menyakut dengan si kulit bundar ini. Permainan itu mencakup sepak bola, bola basket, bola tenis, bola voli dan permainan yang menggunakan bola lainnya. Pernahkah anda coba untuk menghitung kira-kira berapa volume bola dari masing-masing bola permainan itu. Volume atau isi bola bisa anda hitung dengan menggunakan rumus volume bola sesuai perhitungan matematika. Semakin besar bola logikanya akan mempunyai volume yang lebih besar pula. 

Seperti halnya pada lingkaran, pada bola terdapat yang namanya jari-jari. Dengan hanya mengetahui panjang jari-jari bola anda sudah bisa untuk mendapatkan volume dan luas bola. Jika anda coba pahami sebenarnya lingkaran itu bisa dibuat hanya memutar garis dengan jarak tertentu (jari-jari) dari titik pusat dengan acuan bidang datar. Sedangkan pada bola jika anda mengacu kesegala arah. Hahaha..anda mungkin bingung dengan pernyataan saya tersebut, maklum itu merupakan bahasa sendiri.


Diketahui :

r = jari-jari
D = garis tengah
Phi = 3,14 atau 22/7

Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
Luas Bola = 4 x phi x jar-jari x jari-jari
Jika anda perhartikan ternyata rumus luas bola adalah turunan dari rumus volume bola, mengapa ini bisa terjadi saya juga tidak mengerti.

Banyak sekali benda-benda yang berbentuk bola yang ada di muka bumi ini. Bumi dan planet-planetpun jika kita perhatikan sekilas dari jauh juga berbentuk bola. Di dalam matematika bola adalah salah satu dari jenis bangun ruang. 

Rumus Bangun Ruang (Kubus, Tabung, Kerucut, Limas)


Rumus Bangun Ruang (Kubus, Tabung, Kerucut, Limas)


Dalam ilmu matematika bangun seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas, bola, dll merupakan bagian dari bangun ruang. dalam artikel kali ini saya akan coba ulas tentang rumus bangun ruang yang ada di dalam ilmu matematika seperti rumus kubus, rumus tabung, rumus kerucut, rumus limas. untuk mengetahui luas dan volume masing-masing bangun ruang.
Bangun ruang sedikit agak berbeda dari bangun datar dalam menentukan rumus nya yang tegantung dari bentuknya bangun masing-masing karena secara umum bentuk dari bangun ruang adalah 3 dimensi yang mempunyai isi berbeda dengan bangun datar yang hanya 2 dimensi. Mungkin untuk lebih detailnya silahkan di simak penjelasan singkatnya di bawah ini :
1. KUBUS
Bangun kubus mempunyai ketentuan :
§  Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama
§  Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang yang sama
§  Semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku
§  Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
§  Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk
§  Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
§  Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk

2. BALOK
Bangun balok mempunyai ketentuan :
§  Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
§  Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
§  Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
§  Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)

3. TABUNG
Rumus luas tabung /silinder = luas alas + luas tutup + luas selimut atau ( 2 x phi x r x r) + (phi x d x t)
Rumus Volume tabung = luas alas x tinggi atau luas lingkaran x t
4. KERUCUT
Luas Kerucut = luas alas + luas selimut
Volume Kerucut = 1/3 x phi x r x r x t

5. LIMAS
Luas Limas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume Limas = 1/3 luas alas tinggi sisi

6. BOLA
Bangun bola mempunyai ketentuan :
§  Rumus Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
§  Rumus Luas Bola = 4 x phi x jari-jari x jari-jari atau 4 x phi x r2
§  Phi = 3,14 atau 22/7

RUMUS LIMAS | RUMUS VOLUME LIMAS


RUMUS LIMAS | RUMUS VOLUME LIMAS


Mungkin anda sudah mengenal salah satu bangun ruang yang juga menjadi salah satu rumah adat suatu daerah yaitu adalah limas. Limas sendiri terdiri dari dari beberapa jenis yakni limas segitiga, limas segi empat, limas segi lima dan limas lainnya. Yang membedakan diantara limas-limas tersebut adalah bentuk alasnya. Dimana untuk limas segitiga artinya limas tersebut mempunyai bentuk alas segitiga dan begitu juga seterusnya. Secara garis besar kesemua limas tersebut adalah mempunyai rumus volume yang sama.Rumus volume limas secara umum yaitu 1/3 x luas alas x tinggi. Untuk menghitung luas alas tentunya menyesuaikan dari bentuk alas limas itu masing-masing.


I. Limas Segitiga

Pada limas segitiga mempunyai alas yang berbentuk segitiga, baik itu segitiga sembarang, siku-siku, sama kaki ataupun sama sisi. Yang pasti untuk mencari volume pada limas segitiga ini anda harus menghitung terlebih dahulu luas alasnya. Pada segitiga juga secara umum mempunyai rumus luas yang sama yakni 1/2 alas dikali tinggi. Namun pada jenis segitiga yang berbeda maka yang disebut alas ataupun tinggi juga berbeda-beda.


Volume Limas Segitiga = 1/3 x luas alas x tinggi

Coba anda perhatikan gambar limas segitiga di atas. Yang disebut dengan alas yaitu segitiga ABC dan yang disebut dengan tinggi limas yaitu jarak titik T ke bidang alas. Tapi untuk segitiga alas sendiri yang dimaksud dengan tinggi segitiga adalah belum bisa anda tentukan. Karena pada segitiga tersebut kita tidak tahu apakah termasuk segitiga siku-siku, sama kaki atau sama sisi.

Tapi jika misal sudut pada titik B adalah siku-siku maka yang disebut tinggi pada segitiga alas tersebut yakni sisi BC dan AB sebagai alas atau sebaliknya. Sehingga rumus luas segitiga tersebut adalah 1/2 x AB x BC. Tapi berbeda lagi hasilnya jika segitiga itu bukan segitiga siku-siku.

II. Limas Segi Empat
Volume Limas Segi Empat = 1/3 x luas alas x tinggi

Pada limas segi empat maka alas dari limas tersebut berbentuk segi empat. Untuk rumus volume limas segi empat sama saja dengan yang limas segitiga yaitu 1/3 dikali luas alas dikali tinggi. Untuk mencari luas segi empat tersebut tentunya anda sudah bisa. Karena anda tinggal mengalikan panjang dan lebar segi empat maka didapatlah luasnya.

Jika anda bertanya-tanya mengapa pada rumus volume limas ditentukan perkalian 1/3 maka jawabnya saya juga sama seperti anda. Saya tidak tahu pasti mengapa harus sepertiga. mengapa tidak seperempat atau seperlima. Mungkin ketentuan ini sudah melalui uji pembuktian akan kebenarannya oleh para ahli matematika.

Tapi yang saya heran mengapa pada limas yang mempunyai bentuk alas lingkaran disebut kerucut. Padahal dari ketentuan umum rumus volume antara keduanya sama yakni 1/3 dikali luas alas dikali tinggi. 

RUMUS LUAS PERMUKAAN BOLA | RUMUS PERMUKAAN BOLA


RUMUS LUAS PERMUKAAN BOLA | RUMUS PERMUKAAN BOLA



Rumus Luas Permukaan Bola | Rumus Permukaan Bola - Yang dimaksud dengan permukaan pada bola adalah bagian dari yang menyelimuti bola tersebut atau disebut juga sebagai kulit bola. Untuk mencari luas pada bagian permukaan ini tenttunya sangat sulit untuk dinalarkan seperti halnya kita menentukan luas permukaan bangun ruang lainnya yang lebih simpel menurut saya seperti bangun ruang kubus. Jika anda ingin melakukan praktik secara langsung dan melakukan pengukuran, maka anda bisa memulai dengan membelah sebuah bola dan anda bentangkan kulit bola tersebut. Jika anda tidak bisa mengukurnya secara tepat karena bentuknya yang tidak beratura, tetapi setidaknya anda mempunyai nilai yang mendekati sebagai acuan untuk menguji rumus luas permukaan bola yang sudah ditentukan.

Tapi saya ingatkan sebaiknya jika anda ingin mengambil kulit bola, usahakan jangan bola yang baru dan masih kondisi bagus. Apalagi bola terebut adalah bola yang harganya mahal. Coba saya dengan bola yang sudah tidak terpakai dan kodisinya sudah tidak bagus lagi. 



Coba perhatikan gambar dari bola di atas, diketahui r adalah jari-jari bola. Jika anda perhatikan secara seksama maka untuk mencari luas permukaan bola ada sangkut pautnya dengan rumus yang ada pada lingkaran. Ini karena menurut saya pribadi bangun ruang bola itu merupakan pengembagan dari bagun datar lingkaran.

Dari yang saya ketahui dan berbagai referensi dari artikel internet lainnya maka diperoleh rumus luas permukaan bola adalah : 4 x phi x jar-jari x jari-jari.
Dimana :
phi : 22/7 atau 3,14
r = jari-jari (Yaitu jarak dari titik pusat ke bagian tepi/kulit bola)
konstanta 4 pada rumus tersebut merupakan sudah suatu konstanta atau ketentuan yang tentunya sudah terbukti kebenarannya.

RUMUS VOLUME TABUNG | RUMUS VOLUME TABUNG SILINDER


RUMUS VOLUME TABUNG | RUMUS VOLUME TABUNG SILINDER

Volume Tabung

Rumus Volume Tabung | Rumus Volume Tabung Silinder - maksudnya adalah besarnya isi dari bagian dalam tabung tersebut yang satuannya dalam kubik ( pangkat 3). Mengapa satuannya kubik atau pangkat 3, ini karena tabung adalah merupakan salah satu dari bagun ruang yang tentu volumenya itu didapat dari perkalian 3 dimensi. Untuk memahami megenai sifat tersebut anda bisa membaca artikel saya mengenaipebedaan bangun datar dan bangun ruang. Untuk kata-kata silindersebenarnya itulah sebutan untuk tabung yang sering kita dengan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam istilah mekanik kata silinder ini lebih familiar kita dengar. 

Perumpamaan jika anda ingin menghitung besarnya volume suatu tabung, anda bisa melakukan percobaan sederhana dengan mengisi tabung tersebut dengan air hingga penuh. Kemudian air tersebut anda ukur dengan alat ukur, berapa literkah air tersebut, kemudian anda konversi ke satuan ukur yang lebih mudah cm (centi meter). 1 liter sama dengan 1 dm kubik. Sesuaikah angka hasil hitungan rumus volume tabung yang anda gunakan dengan kondisi jumlah air yang sebenarnya. Saya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa hasilnya akan sama, karena suatu rumus yang telah dibakukan dan diakui tentunya sudah melalui pembuktian terlebih dahulu. Kalaupun ada perbedaan sedikit itupun sangat kecil sekali, itu bukan karena kesalahan rumus melainkan toleransi kesalahan yang mungkin terjadi pada saat praktik (seperti air nya tumpah sedikit, dan lain sebagainya).


Salah satu peralatan rumah tangga yang berbentuk tabung atau silinder adalah tedmont. Tedmont ini digunakan untuk menampung air kemudian mengalirkannya lagi ke kran-kran sesuai kebutuhan. Pada tedmont ini anda bisa menerapkan rumus volume tabung secara matematikauntuk membuktikan kebenaran spesifikasi pabrik dari tedmont tersebut. Misalnya sewaktu anda membeli tedmont dan penjaga warung mengatakan tedmont 2000 liter, maka artinya tedmont tersebut mempunyai kapasitas maksimum 2000 liter atau 2000 dm kubik. Coba anda hitung volume tabung tedmont dengan rumus sebagai berikut :

Volume tabung = Luas Alas x tinggi

dimana :
Luas alas : yaitu luas dari permukaan alas yang berbentuk lingkaran
tinggi : tinggi dari tabung tersebut

Luas lingkaran alas = phi x jari-jari x jari-jari
Jari-jari : jarak antara titik pusat lingkaran ke tepi lingkaran (setengah dari diameter tabung)

Langkah-langkahnya :
·                     Anda ukur dengan meteran tinggi dari tedmont ( dari dasar hingga atas)
·                     Anda ukur garis tengah atau lingkaran alas tedmont
·                     Tentukan jari-jari adalah setengah dari diameter
·                     Hitunglah dengan menggunakan rumus volume tabung di atas.
·                     Bandingkan hasil dari perhitungan dengan data nilai spesifikasi pabrik tedmont tersebut.
Pada materi tabung ini, selain volume anda juga bisa menghitung luas dari permukaan tabung dan selimut tabung.

RUMUS PERMUKAAN TABUNG | MENCARI LUAS PERMUKAAN TABUNG


RUMUS PERMUKAAN TABUNG | MENCARI LUAS PERMUKAAN TABUNG

Rumus yang digunakan untuk mencari luas permukaan tabung adalah dua kali luas lingkaran ditambah dengan luas persegi panjang {( 2 x phi x jari-jari x jari-jari ) + p x l}. Mengapa rumus menjadi demikian tentunya bisa kita teliti lebih lanjut. Coba anda perhatikan bentuk dari bangun ruang tabung itu sendiri. Jika kita pisah-pisah menjadi beberapa kelompok bagian, maka pada selimut tabung ini akan diperoleh dua buah lingkaran yang identik (sama) dan satu buah persegi panjang. Makanya untuk mencari luas selimut atau pemukaan tabung ini merupakan penjumlahan dari luas lingkaran dan persegi panjangnya.

Masalahnya ada beberapa variabel yang kita peroleh dalam menyelesaikan perhitungan ini. Beberapa variabel tersebut adalah jari-jari, tinggi tabung ( p : pada persegi panjang) dan keliling lingkaran (l : pada persegi panjang). Jadi selain mencari luas lingkarannya anda juga perlu mencari keliling lingkaran dari tabung tersebut.

Contoh Soal 
Jika diketahui garis tengah suatu tabung adalah 1,4 meter dan tingginya 3 meter. Hitunglah luas permukaan tabung tersebut?

Jawab 
Diketahui :
r = 1,4 meter
h = 3 meter

Ditanya :
Luas permukaan atau selimut tabung ?

Penyelesaian :
Luas permukaan tabung = (2 x luas lingkaran) + luas persegi panjang
Luas lingkaran = phi x jari-jari x jari-jari
                       = 22/7 x 1.4m x 1.4m
                       = 22 x 0.2m x 1.4m
                       = 6,16 meter kuadrat

Luas persegi panjang = panjang x lebar
panjang = tinggi tabung 
lebar = keliling lingkaran
         = 2 x phi x r
         = 2 x 22/7 x 1.4m
         = 8,8 meter

Luas persegi panjang = 3m x 8,8m
                                 = 26,4 meter kuadrat

Jadi luas permukaan tabung = (2 x 6,16) + 26,4
                                          = 12,32 + 26,4
                                          = 38,72 meter kuadrat

Jadi dapat kita simpulkan bahwa luas dari permukaan tabung tersebut adalah 38,72 meter kuadrat.

RUMUS BANGUN RUANG LENGKAP


RUMUS BANGUN RUANG LENGKAP

Rumus Bangun Ruang Lengkap - Didalam matematika yang dimaksud dengan bangun ruang ini biasanya suatu bangun yang memiliki isi atau bentuk 3 dimensi (secara grafik : x, y, z). Atau secara sederhana anda bisa membayangkan sewaktu anda didalam ruangan. Anda dan semua benda-benda yang ada diruangan tersebut termasuk sebagai isi dari bangun ruang (ruangan tersebut). Jika suatu bangun itu tidak memilki isi atau hanya berbentuk 2 dimesi maka disebut sebagaibangun datar. Yang pasti pada suatu bangun ruang selalu ada volume atau isi. Semua benda yang ada di dunia ini sebenarnya sebagian besar berbentuk bangun ruang. Karena benda-benda tersebut kebanyakan mempunyai bentuk 3 dimensi. Hanya saja pada benda tersebut ada juga bagian yang disebut bangun datar yaitu pada bagian permukaannya saja.

Setiap bangun ruang memiliki rumus perhitungan yang berbeda-beda pula tergantung dari bentuknya masing-masing. Secara umum bangun ruang matematika digolongkan menjadi kubus, balok, bola, tabung, limas, kerucut dan prisma. Jika anda seorang ahli matematika biasanya anda sudah paham betul dengan rumus-rumus tersebut. Pada artikel ini saya coba tulis mengenai rumus bangun ruang dan gambarnya.

I. Kubus

Bangun Ruang Kubus

Ketetuan pada bangun ruang kubus :
a. Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama
b. Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang yang sama
c. Semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku
d. Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
e. Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
f. Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
g. Keliling kubus = 12 x rusuk
h. Panjang diagonal bidang = rusuk x V2
i. Panjang diagonal ruang = rusuk x V3

II. Balok

Bangun Ruang Balok

Ketentuan pada bangun ruang balok :
a. Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk empat persegi panjang dengan luas yang sama
b. Terdapat 12 (dua belas) rusuk, masing-masing terdapat 4 (empat) rusuk dengan panjang yg sama.
c. Luas sisi balok yang berdapan adalah sama, dimana terbagi menjadi 3 bagian sisi yang saling berhadapan
d. Semua sudut pada balok adalah siku-siku
e. Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
f. Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
g. Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
h. Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)

III. Bola

Bangun Ruang Bola

Ketentuan pada bangun ruang bola :
a. Pada bola terdapat jari-jari dengan panjang yang sama ke segala arah dari titik pusat bola
b. Garis yang membelah bola melewati titik pusat adalah garis tengah ( 2 x jari-jari)
c. Bola itu berbentuk bundar merata kesegala arah
d. Rumus Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
e. Rumus Luas Bola = 4 x phi x jari-jari x jari-jari
f. Phi = 3,14 atau 22/7

IV. Limas

Bangun Ruang Limas

Ketentuan pada bangun ruang limas :
a. Bisa mempunyai bentuk alas yang berbeda-beda seperti segitiga, segi empat, segi lima dan lain-lain.
b. Rumus untuk mencari volume limas adalah 1/3 x luas alas x tinggi
c. Mencari luas alas bergantung pada bentuk alas
d. Biasanya alas bersifat segi sedangkan jika bundar disebut kerucut.

Itulah sekilas tentang rumus bangun ruang lengkap yang bisa saya hadirkan untuk anda. Jika anda merasa beberapa contoh di atas tidak lengkap, maka anda bisa mencari lagi di search engine internet. Menurut saya pribadi pada dasarny rumus volume pada setiap bangun ruang itu prinsipnya adalah sama yaitu perkalian sumbu x, y dan z. Tetapi ada penyesuaian rumus dikarenakan bentuknya yang beragam.